Hal yang membuat ku senang..

Pada kesempatan kali ini aku bakal bercerita tentang hal-hal yang membuatku bahagia atau hal yang menyenangkan, disini aku mencoba berpikir keras apa hal yang mebuatku bahagia, karna lupa apa aja yang buat aku bahagia 😒 Terkadang saat teman-teman ku bercerita mengenai sesuatu hal yang berkesan bagi mereka aku berpikir pernahkan ada sesuatu yang berkesan dihidupku? pastinya ada, tapi lupa.... πŸ˜”
Mungkin aku bakal lebih cerita sedikit perjalananku yang menyenangkan ya,
Perkenalkan dulu namaku Nisfi Chami Datul Fariyah, banyak yang manggil Nisfi tapi tak jarang ada yang manggil atul, chami, chimi, dal lainnya. Aku merupakan anak nomor 1 dan memiliki 3 adik yang semuanya perempuan.
Pada waktu TK aku lupa apa kejadian-kejadian di dalamnya bahkan aku hampir tidak punya teman soalnya waktu itu aku merupakan anak yang cukup pendiam banget dan setelah TK 1 tahun aku langsung naik SD sedangkan yang lainnya banyak melanjutkan TK lagi.
Masa-masa SD tidak jauh beda dari masa TK, tetep jadi anak pendiem πŸ˜‚. Saat itu alat komunikasi seperti handphone masih belum ada jadi masih melakukan permainan anak kecil, SD ini kebanyakan teman itu hanya antar desa jadi kalau ingin bermain ke rumah teman masih dekat bisa bersepeda. Waktu itu aku mulai punya teman, disini kita sering main bareng seperti sekedar main kerumah, bermain masak-masakan, atau mengerjakan tugas bersama.
Masa perpisahanpun diujung mata, waktu itu kelas 6 disuruh untuk membuat suatu penampilan, disitu kami menunjukkan pertunjukan menyanyi yang diselingi membaca puisi, bukan musikalisasi puisi ya..
Disitu guru mu mempercayai aku untuk membaca puisinya, kita berlatih hampir setiap hari dan situ guruku menyarankan untuk merekam latihan agar bisa di pelajari sendiri, disitu aku yang belum punya HP bisa apa. 😒 tapi disitu juga menjadi kesempatanku memiliki HP, yaa... dibeliin HP baru, waktu itu masih ingat aku dibelikan HP Samsung merk Champ yang merupakan HP lumayan bagus pada masanya.
Masa SD pun sangat cepat berlalu dan waktu itu sedang pendaftaran SMP, karena dulu pendaftaran masih bersifat offline mau tidak mau untuk persyaratan kita langsung ke SMP yang dituju, disitu aku dan teman-temanku memutuskan untuk pergi bersama-sama yang tentunya naik sepeda, ya kita menempuh jarak  kurang lebih 5 km. Siang-siang, naik sepeda, bayangin deh capeknya gimana πŸ˜‚. Masa SMP berjalan seperti biasa, hanya saja mulai banyak kegiatan yang ada waktu itu aku ikut pramuka tapi tidak berjalan lama karena ikutnya kelas 2 dan kelas 3 sudah fokus untuk UN, dipramuka aku mendapat teman baru lagi bahkan mulai kenal alumni-alumni SMP dulu. Disitu hampir semua cewek dan cowok dianggap sama, seperti tidak ada tingkatan sama sekali, ngobrol jadi enak, canda bareng, seru deh pokoknya. Tapi aku mulai tidak aktif pramuka dikelas 3 soalnya fokus untuk UN, banyak banget kegiatan pembelajaran, seperti les, tambahan pelajaran sepulang sekolah, belum membagi waktu mengerjakan tugas dan belajar, pokoknya waktu sibuk-sibuknya mempersiapkan UN.
Untuk pendaftaran SMA/SMK waktu itu ada yang menggunakan sistem online dan offline, tapi dikarenakan sekolahku belum mendukung alhasil kita melakukan UN offline.
Ini memang bukan pengalaman yang pertama UN, tapi rasa grogi nya itu tetap ada secara menentukan masa depan uy.. 🀣
Wokey UN dah kelar, ku kira setelah hasil UN keluar kita bisa langsung daftar sekolah, tapi kenyataannya gak gituuu. Kita harus tes tulis lagi dong, dari tes tulis diambil nilai 60%nya dan 40%nya dari nilai UN.
Ini bener-bener ketentuan baru ya, bayangkan tuh gimana takutnya, secara cuma bisa pilih dua sekolah doang, di daerah ku tuh terkenal ada 2 sekolah SMA yang bagus. SMA A itu menonjol ke akademiknya sedangkan sekolah B ke non-akademiknya, sebenarnya pengen pilihan 1 ke SMA A dan pilihan 2 ke SMA B, tapi karna sistem yang tes itu jadi takut kalau tidak bisa lolos karna bagus dua-duanya kan. Akhirnya aku pilih sekolah B untuk pilihan pertama dong, soalnya itu juga deket dari rumah dan pilihan 3 ke sekolah C.
Ujian tulis pun sudah berlalu dan syukur alhamdulillah masuk 50 besar dan tentunya ketrima dong ke SMA B yaitu SMAN 1 Boyolangu (SMABOY), senengnya bukan main 😒. Banyak yang bilang kalau masa-masa SMA adalah masa-masa yang tidak bisa dilupakan karna disini kita mulai menjadi seorang remaja, aku pun menunggu masa-masa itu. Ku akui memang benar masa SMA adalah masa yang sangat berkesan, kebanyakan berkesan dalam masalah percintaan, tapi itu hanya buat orang lain bukan diriku 😀 bahkan tidak ada masalah percintaan sama sekali, so sad 😭.
Okay, aku mulai cerita ya? Waktu SMA aku baru tau mengenai banyak hal mulai dari ekstra yang dulunya belum pernah ada di SMP. Dari banyaknya ekstra akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti ekstra KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) pada saat itu ekstra ini seperti sangat kurang diminati karena dominasi dengan anak-anak yang pintar-pintar, ya tapi namanya juga pengen nyoba ya kan gak ada salahnya.
Dari situ hal yang tidak pernah aku bayangkan akhirnya terjadi, aku mendapat sebuah pengalaman yang sangat-sangat sulit ku capai jika sendiri. Waktu itu kita melalukan diklat ekstra di Waduk Wonorejo dan setiap anggota disuruh baris yang nantinya akan dibuat kelompok. Waktu diklat sore harinya hujan rintik-rintik dan mulai deras, karna kita berada di daerah seperti gunung akhirnya hujan membawa tanah yang seperti longsor tapi bukan longsor, ya pokokmya gitu deh... 🀣dan waktu itu kita diberi tugas untuk meminta poto dengan pengunjung sebanyak 10 poto, entah kelompokku itu karena terlalu patuh atau gimana kita tetep minta poto dong walaupun keadaan hujan-hujan, terniat banget  😭. La disini entah Tuhan sudah merencanakan atau bagaimana 2 orang dari kelompok ku ini ingin membentuk kelompok untuk ikut lomba seperti Karya Tulis gitu, akhirnya setelah diklat selesai kita mulai membuat satu karya untuk diikutkan lomba tetapi masih belum bisa lolos. Waktu masih kelas 1 kita cukup jarang berembuk untuk membahas lomba-lomba karena juga disibukkan oleh urusan masing-masing padahal ya gak lagi repot 🀣 tapi salah satu temenku ini anak nya pinter banget oy, juara 1 paralel di sekolah, anak olim, ikut lomba sana-sini dan selalu menang, orangnya baik banget lagi. Pinter banget ya Allah 😭bersyukur banget punya temen kayak gitu, temen ku yang satu nya juga anak olim, sedangkan aku apa atuh 😭, sampai suatu ketika kelas 2 semester 2 ada seorang alumni SMA ku yang datang untuk ekstra KIR menyampaikan sebuah lomba karya tulis di UNEJ dalam acara lomba 6th JDS festival dan dengan baik hati masnya akan mendampingi waktu pembuatan maksudnya jika ada yang dibingungkan bisa tanya gitu ,tentunya banyak yang ikut dong.
Pengumuman pun akhirnya datang, dan dari SMA ku ada 3 kelompok dong yang lolos. Dari situ kita mulai mempersiapkan semuanya, berlatih presentasi dan lainnya karena kita harus langsung ke UNEJ untuk menentukan juaranya. Perjalanan kita tempuh hampir seharian kurang lebih 12 jam, ya Allah capek bener duduk nya tauk 😭. Hingga di hari-H kita presentasi, kita dikumpulin dengan finalis lainnya yang ada 10 kelompok termasuk 3 kelompok dari sekolahku. Grogi bukan main, secara pertama kalinya. Disitu kelompok ku mendapat urutan nomor 7 sedangkan kelompok yang lainnya dari SMA ku nomor 3 dan 5, dari situ akhirnya kita bisa mengevaluasi dari cara presentasi kelompok yang sebelumnya.
Untuk mengurangi rasa grogi aku harus meyakinkan diriku sendiri bahwa aku bisa, cuma aku yang tau, dan disini aku menjelaskan agar yang tidak tau menjadi tau. ea , 🀣 tapi benar-benar efektif banget.
Presentasi pun sudah selesai dan sorenya umtuk SMA ku pergi menuju pantai Papuma yang tidak jauh dari situ, untuk menunggu hasil pengumuman besok kita bersenang-senang dulu setelah bertempur ..
Besok nya kita menuju ke Hotel Aston Jember untuk pembacaan juara dan syposium nasional. Waktu pembacaan juara LKTI GT deg-degan nya bukan main, dan tak menyangka bahwa kelompok ku juara 1 , ya Allah seketika nangi terharu dong, duh yang nangis aku doang malu-maluin gak sih.. 🀣.
Seneng banget, ini pengalaman yang tak pernah ku lupakan banget.
Masa SMA pun tak terasa begitu cepat berlalu, pendaftaran kuliah didepan mata. Awalnya waktu pendaftaran SNMPTN aku bingung banget daftar dimana akhirnya di saranin buat ke UNAIR ambil jurusan Fisika, dan tau-tau masuk dong . Antara seneng bisa lolos di fisika unair tapi mikir "Fisika lo ini.." aku yang bukan seorang yang pintar fisika 😭. Selama menjalani perkuliahan diawal aku mencari teman dong, aku yang anaknya pendiem ini cuma bisa deketin 1 2 orang doang dan akhirnya dapat teman yang bisa klop banget sampai sekarang, seneng banget ☺Semoga aja kita nanti tetap menjadi teman yang layaknya terasa keluarga kecil diantara keluarga besar Fisika 19 Unair ...
Ingin nambah aja, kita tidak boleh memandang orang itu dari covernya saja, kalian bakalan tau bagaimana dia ketika sudah tau lebih dekat.. jadi jangan salah ya πŸ˜‰
Sekian cerita dari ku.
bye bye πŸ‘‹πŸ»
Terimakasih πŸ™πŸ»

Komentar

Postingan Populer